BELUM lama ini tersiar video viral bernuansa negatif yang lagi-lagi melibatkan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dimana dalam video yang beredar diperlihatkan dengan jelas bahwa oknum Satpol PP melakukan tindakan tak manusiawi terhadap seorang pelajar. Oknum Satpol PP tersebut menendang wajah seseorang pria yang diduga masih berstatus pelajar. Salah satu akun media sosial Instagram yang mengunggah perlakuan buruk oknum Satpol PP tersebut yakni akun @majeliskopi08.id, 3 September 2021. Berdasarkan unggahan di akun Instagram @majeliskpi08.id, disebutkan bahwa oknum Satpol PP yang melakukan hal tersebut berasal dari Kab. Blora. Dalam video unggahan akun Instagram tersebut terlihat jelas bahwa pelaku mengenakan seragam yang bertuliskan Satpol PP. Adapun aksi tak manusiawi yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tersebut berlangsung malam hari. Keterangan dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa insiden yang melibatkan oknum Satpol PP dengan seseorang yang diduga masih pelajar tersebut sekitar tanggal 20 Agustus 2021 lalu. Namun video tersebut baru beredar beberapa waktu terakhir. Aksi tendangan yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut mengundang beragam reaksi dari netizen. Beberapa netizen ada yang mendukung aksi tak manusiawi yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tersebut. Seperti komentar yang dibagikan oleh akun Instagram @bobyape yang memberikan dukungan atas aksi oknum Satpol PP tersebut. “Laaah saya dukung satpol’, ujarnya demikian. Tak hanya itu, akun @taufan.sandra juga mendukung aksi yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut. Dimana dia menyebut bahwa tendangan yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut tak masalah jika dilakukan terhadap seseorang yang sedang mabuk. “Gpp dah klo bocil mabok mah. Gw dukung sappol,” ujarnya demikian. Namun banyak juga netizen yang menyayangkan aksi yang dilakukan oleh Oknum Satpol PP tersebut. Lagian kayak ga pernah nokik aja itu orang, gegayaan kayak koboy. Pret cuih..,” imbuhnya demikian.. Hingga artikel ini diturunkan, belum ada konfirmasi lanjutan dari pihak Satpol PP Blora ataupun oknum Satpol PP yang berada dalam video tersebut.