- 21:08:06 Daftarkan Caleg ke KPU, NasDem Targetkan Juara di Jatim
- 12:12:49 KH Abdul Chalim Ulama dan Pejuang hingga Politisi Relegius
- 14:55:25 Dinas Peternakan Jatim Undang Importir Kulit
- 15:12:21 Kebobrokan Bea Cukai Bikin Geram, Jokowi sarankan Adopsi Cara Soeharto
- 16:03:48 "Giliran Kepala Bea Cukai Makassar Disorot Gegara Aset Tak Wajar"
- 15:41:58 OTT BPN Malang Kabupaten, Satu Pejabat Ditangkap
- 12:32:22 KEPALA BEA CUKAI JOGYA BIKIN HERAN KPK
- 19:06:32 Polres Gresik Grebek Rumah Dukun Palsu
- 14:27:41 PEDAGANG AYAM SUKSESKAN KTT G. 20
- 13:59:33 Dibalik Program SHP
Metroindonesianews.com
Yang Merenggut Nyawa Baron salah satu ,Penambang dari TI ponton selam, di Laut Matras DU 1555 . Dari investasi langsung beberapa awak media ke lokasi pos pengumpul pada hari Jumat 22/72022, dilokasi pantai matras terdapat juga papan ponton binaan yang berjumlah sampai ratusan ponton Ti selam, dan ratusan juga nama nama dari pemilik ponton Ti selam Timah yang di hasilkan dari penambang ilegal tersebut di tampung oleh CV ABP. yang di tunjuk oleh pihak PT timah dengan SPK jasa borongan pengangkutan .
Penambang juga mengeluhkan harga bayar yang jauh dari nilai kompensasi yang diharapkan. Namun yang janggal ada tim media terlibat dalam kegiatan pengumpulan dan kompensasi bahkan menyebutkan nama dg inisial Wk dan Nd dan berjumlah 5 orang ,sebagai tim Pokja dari kegiatan tersebut .
Bahkan disampaikan juga oleh salah satu anggota panitia Pokja CV ABP pada hari Jumat 22 Juli 2022 kemarin bahwa ada oknum dari bidpam PT Timah berinsial Shd yang sering hadir dipospul yg bernama Pokja Sinjay Matras tersebut ungkap salah satu pekerja atau anggota Tim Pokja dilapangan.
Pihak media masih berusaha mengkonfirmasi terkait kegiatan PamAset dan keterlibatan oknum wartawan serta oknum pejabat Divpam PT.Timah tersebut dalam kegiatan Pengangkutan yang bertajuk SHP namun belum ada konfirmasi.
Untuk diketahui beberapa waktu yang lalu ada ponton selam binaan CV.ABP ini mengalami kecelakaan kerja akibat aktivitas didekat KIP mitra PT timah yang menyebabkan seorang pekerja ponton meninggal dunia. Yang diduga aktifitas tersebut memang dilakukan pembiaran oleh pihak PamAset PTT dan dilakukan pembayaran bijih timah oleh CV ABP dan dibiarkan bekerja dilokasi blok Rencana Kerja Kapal isap yang jelas melanggar aturan dan rawan kecelakaan.
Sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polda Babel terkait sebab musabab kejadian kecelakaan kerja tersebut. Bahkan informasi yang didapat masih belum ada tanggung jawab dari pihak CV ABP sebagai penampung bijih timah ilegal kepada pihak Korban.
Yang jelas dinyatakan Humas Polda bahwa ponton korban masuk dalam list binaan Ponton ilegal di CV.ABP sebagai mitra SPk pengangkutan PT.Timah tersebut. Yang menjadi pertanyaan awak media apa peran beberapa oknum media tersebut dilokasi Pos Pul pihak CV ABP dan mereka diduga melakukan backup terhadap kegiatan CV tersebut dan diduga ada permainan harga terkait kompensasi dengan harga yang ditetapkan PT.Timah sehingga menjadi komplain penambang.
Awak media akan melakukan konfirmasi kepada bidpam PT timah sebelum berita ini di naikkan ke pemberitaan publik. Sebelum berita ini di naikan awak media sudah melakukan konfirmasi kepada bidpam pihak PT timah nya yaitu yang berinisial shd,,,melalui chat di Whatsaap,dan melakukan panggilan di Whatsaap,,tapi tiadak ada jawaban nya,,, (Sumber: Tim Beritatkp. com)
- Jumat
- 12 Mei 2023
Daftarkan Caleg ke KPU, NasDem Targetkan Juara di Jatim
- Minggu
- 30 April 2023
KH Abdul Chalim Ulama dan Pejuang hingga Politisi Relegius
- Rabu
- 05 April 2023
Dinas Peternakan Jatim Undang Importir Kulit
- Minggu
- 26 Maret 2023